Tips Melatih dan Meningkatkan Kreatifitas Anak Usia Dini

Related image

cara mendidik anak agar kreatif - Jadi apabila bapak bunda temukan seseorang anak atau bahkan juga mungkin buah hati sendiri terlihat “kurang pandai” janganlah berkecil hati. Bisa saja dia yaitu anak yang kreatif dan cerdas, tetapi belum juga terlatih/terasah dengan baik. Saya yakin, semua anak memiliki bakat untuk jadi anak yang cerdas dan kreatif. Lalu bagaimana untuk dapat melatih anak agar dapat jadi anak yang cerdas dan kreatif? Mari kita ikuti beberapa tips berikut ini.

1. Buat Anak Agar Berkreasi Setiap Hari 

Untuk tunjukkan kepedulian kita pada sang buah hati dalam berkreasi, mari kita sampaikan buah hati kita untuk buat suatu hal yang kreatif. Misalnya dengan menggambar, melipat kertas, bermain game (jumlah yang harusnya), bermain permainan-permaian mendidik, bernyanyi, menceritakan, dan banyak sekali lagi. Upayakanlah untuk dapat temukan suatu hal yang baru dan berlainan dari apa yang sempat dilakukan oleh sang buah hati, hingga anak tidak merasa jemu dan terpacu untuk lebih berfikiran kreatif.

2. Buat Anak Memakai Ke-2 Bagian Badan 

Bagaimana langkahnya? Yakni dengan melatih anak melakukan suatu hal memakai ke-2 bagian badan. Hal paling simpel yang dapat dilakukan yaitu dengan menggambar atau memberi warna memakai tangan yang umum dipakai dalam kesibukan keseharian.

Misalnya, buah hati kita umum memakai tangan kanan saat beraktivitas keseharian (menulis, sikat gigi, makan, dan lain-lain). Maka kita ajari mereka memakai tangan kiri saat menggambar. Semakin lebih baik sekali lagi apabila dalam kesibukan keseharian pun mereka juga terlatih untuk memakai tangan yang bertukaran. Hal semacam ini juga akan sangat berguna untuk menyeimbangkan otak kanan dan kiri.

3. Memiliki Tokoh yang Dapat Diteladani dan Diidolakan 

Dengan mengenalkan banyak tokoh dunia yang sudah berhasil, anak-anak jadi tahu beragam jenis kepribadian dan prestasi dari orang yang lain. Hal semacam ini sangat penting. Mengapa? Karena anak-anak sukai sekali mengikuti orang yang lain. Tokoh-tokoh ini dapat seseorang pahlawan, penemu, rohaniwan, dan tokoh-tokoh beda yang dapat jadi teladan buat sang buah hati. Jangan pernah buah hati kita hanya mengidolakan tokoh-tokoh kartun atau film (seperti Tom and Jerry, Superman, Batman, dan lain-lain). Hal semacam ini memang tidak dilarang, tetapi semakin lebih baik apabila tokoh-tokoh itu yaitu seorang yang riil hingga dapat menumbuhkan motovasi anak untuk mengikuti beberapa hal yang baik didalam diri tokoh tersebut, lalu diteladani dalam kehidupan yang riil.

4. Tingkatkan Perbedaharaan Kata pada Anak 

Makin tinggi perbedaharaan kata anak, maka seseorang anak juga akan jadi lebih mudah dalam mengerti seseuatu. Misalnya ketika membaca. Apabila buah hati kita banyak ketahui arti kata yang dia baca didalam sebuah artikel, maka mereka semakin lebih mudah mengerti isi artikel yang ia baca. Dengan tahu isi artikel yang ia baca, maka pengetahuan si kecil pun jadi lebih luas.

5. Melatih Kemapuan Mendengar Anak 

Dengan pribadi, jadi guru bhs Inggris, saya sering memakai media audio jadi media evaluasi anak. Misalnya, dengan memakai Tape dan Laoudspeaker. Alat-alat itu saya pakai saat melatih kekuatan mendengar anak-anak dalam belajar bhs Inggris.

Agar indera pendengaran dapat terlatih dengan baik, alangkah lebih baik apabila kita sering-sering mengajak anak untuk dengarkan lagu atau narasi lalu bertanya beberapa hal yang berhubungan dengan lagu atau narasi itu (misalnya lewat cara tebak-tebakan).

6. Memakai Warna-Warni Saat Bermain dan Belajar 

Kenapa mainan anak-anak berwarna-warni? Mungkin beberapa dari kita warna-warni hanya dipakai untuk menarik ketertarikan anak-anak untuk beli mainan yang di tawarkan. Tetapi sesungguhnya ada peranan beda yang lebih berguna.

Warna-warni yang umum digunakan dalam mainan anak nyatanya dapat juga aktifkan otak kanan. Jadi ketika buah hati kita belajar menulis, menggambar, dan memberi warna, upayakan memakai pensil atau perlengkapan beda yang berwarna-warni.

Baca juga : ternak menguntungkan modal kecil

7. Melatih Kecermatan Anak 

Saat anak lihat sebuah gambar jerapah, semakin lebih mudah untuk anak untuk menyebutkan kalau itu yaitu seekor jerapah, dari pada lihat kaki jerapah yang panjang dan memohon anak mengatakan alasan mengapa kaki jerapah demikian panjang.

Kenapa hal semacam ini sangat penting? Karena dengan membiasakan anak untuk belajar suatu hal dengan lebih mendetail atau kompleks, maka anak-anak juga akan jadi lebih terpacu untuk “mengenal dengan lebih” mengenai suatu hal yang telah mereka kenali. Hingga nantinya setelah mereka dewasa, mereka bukan sekedar tertarik untuk memakai suatu hal yang sudah ada, tetapi temukan beberapa hal baru beda mengenai suatu hal yang sempat ia gunakan dan membuat suatu hal yang baru lewat suatu hal yang sudah ada (mudah-mudahan bahasanya dapat dipahami).

8. Memberi Berlibur yang Kreatif 

Berlibur yang kreatif tidak harus mahal, tetapi yang terutama yaitu sesuai sama ketertarikan anak. Hal semacam ini bahkan juga dapat dilakukan di rumah. Misalnya dengan berkebun, mendekorasi rumah, buat kreasi pernik-pernik, dan banyak sekali lagi.

Jika memang perlu kita juga mengajak anak liburan diluar rumah, misalnya ke obyek wisata yang memiliki permainan outbound. Anak-anak aktif biasanya juga akan menyukai hal semacam ini, karena semua “emosi dan jiwa” mereka dapat tersalurkan dengan baik. Diluar itu, dari pembinaan kakak outbound, anak juga akan memperoleh banyak pelajaran mengenai makna hubungan kerja, toleransi, sosialisasi, dan sebagainya. Anak aktif harus juga memiliki moral dan norma yang baik kan? Diluar itu diperlukan juga….

9. Janganlah Terlalu Tegang Kaku Dalam Mendidik 

Suasana keluarga yang terlalu serius dan kaku, biasanya juga kurang mensupport kreativitas anak untuk dapat berkembang. Gurauan dan humor-humor kecil sangat penting didalam sebuah keluarga.
Kita dapat mengajak buah hati kita bercanda pada saat-saat enjoy, membacakan narasi humor, bercerita pengalaman keseharian yang lucu, dan banyak sekali lagi cara beda yang dapat buat anak merasa santai saat berjumpa dengan orang tuanya.

Hal semacam ini akan buat anak rasakan suka ria saat berada didalam rumah, hingga anak-anak kita pun dapat lebih ekspresif terlebih yang berhubungan dengan kreativitas yang dia senangi dan bakat yang dipunyai.

10. Melatih Kekuatan Otak Kanan 

Dengan mengajak anak-anak bernyanyi, berpuisi, menggambar, dan beragam jenis aktivitas kreatif yang lain, kemapuan otak kanan juga akan bekerja dengan lebih maksimal.

0 komentar: