Semua sisi kehidupan ini memiliki resiko, terhitung bekerja. Entahlah sebagai karyawan pekerja atau pegawai, ke-2 nya sama memiliki resiko penyakit karena kerja.
Apakah itu penyakit karena kerja?
Menurut Ketentuan Presiden tujuh tahun 2019, penyakit karena kerja ialah "penyakit yang disebabkan karena tugas dan/atau lingkungan kerja." Tidak sama seperti yang orang pikirkan, penyakit karena kerja dapat terjadi pada siapa saja. Bukan hanya pada karyawan pekerja, tapi bisa juga terjadi pada karyawan kantoran.
4 Tipe Penyakit Karena Kerja
Ada beragam jenis penyakit yang muncul karena resiko bekerja. Berdasar pemicunya, team Super You telah menggolongkan penyakit karena kerja jadi 4 tipe ini.
1. Fisik
Ada beberapa pemicu fisik yang menyebabkan penyakit karena kerja, terlebih bila kamu tidak bekerja di kantor. Berikut sejumlah pemicu fisik yang biasa terjadi:
- Radiasi. Orang yang bekerja dengan materi radioaktif terkena resiko untuk alami penyakit karena radiasi. Terhitung penyakit seperti penyakit jantung dan kanker.
- Gerakan yang keliru atau terus-terusan. Bukan hanya untuk karyawan pekerja, ini dapat terjadi pada karyawan kantoran. Karyawan kantoran yang cuman lakukan gerakan menulis sepanjang hari memiliki resiko menanggung derita sindrom carpal tunnel. Sikap duduk yang keliru dapat menyebabkan abnormalitas pada tulang punggung dan tingkatkan resiko tulang patah. Simak juga, 6 langkah baik hindari tulang patah.
- Suara berisik. Lingkungan kerja bisa memunculkan suara berisik yang disebabkan karena mesin atau hal-hal lain. Keributan ini sering memunculkan abnormalitas pendengaran atau bahkan juga tuli pada pekerjanya, terlebih jika tidak disiapkan alat pengaman telinga.
- Pencahayaan redup. Minimnya penerangan bisa mengakibatkan penyakit pada mata. Terlebih jika kamu bekerja di kantoran dengan sinar redup, dan terus memandang ke monitor computer.
- Penekanan udara tinggi. Ada pada lokasi yang bertekanan tinggi secara terus-terusan bisa memiliki efek untuk badan kita. Diantaranya pembekuan darah, caisson disease, dan penyakit yang lain. Tentu saja penyakitnya bergantung pada tipe kerjanya. Biasa orang yang alami penyakit satu ini ialah pilot yang sering terbang, dan penyelam profesional
2. Infeksi
Penyakit menyebar bisa tiba dari tugas. ada beragam jenis penyakit yang disebabkan karena lingkungan kerja. Diantaranya bakteri, virus, jamur, dan parasit. Khususnya untuk kalian yang bekerja di bagian pangan, seperti pertanian atau peternakan.
Tetapi, dalam beberapa kondisi lain, infeksi dapat menyebar tanpa tersangka. Mirip contoh di tengah-tengah Wabah, beberapa orang yang terjangkit dari virus Corona lewat kantor atau tempat di mana mereka bekerja. Bagi para pekerja yang sedang mencari sepatu safety dengan kualitas premium dan harga sepatu safety terjangkau dapat langsung ditemukan mudah dimana-mana.
3. Kimiawi
Bukan hanya karyawan pabrik, beberapa orang yang bekerja langsung bersinggungan pada bahan kimia bisa alami penyakit karena beberapa hal ini.
Zat kimia. Kita kerap tidak sadar jika banyak bahan kimia setiap hari yang bisa mengakibatkan penyakit kulit seperti dermatitis. Sumbernya dapat dari cat rambut, minyak wangi, besi, karet, sampai perhiasan. Kulit karyawan juga bisa memunculkan reaksi alergi pada beberapa bahan kimia itu.
Debu dan Uap. Selainnya memacu alergi, debu dan uap bisa memunculkan beragam penyakit pernafasan, seperti asma atau bahkan juga penyakit paru obstruktif akut (PPOK).
4. Psikis
Kerap terlewatkan, tugas atau lingkungan kerja dapat mengakibatkan penyakit psikis atau psikis illness. Berikut sejumlah pemicu yang bisa memacu penyakit psikis untuk berkembang.
Minimnya work-life balance. Tuntutan kerja yang berat dan secara terus-terusan bisa mengakibatkan burnout atau kecapekan secara psikis. Kenyataannya harus ada kesetimbangan yang pas di antara bekerja secara produktif dan ambil istirahat untuk jauhi burnout. Bila kamu burnout, keproduktifan kamu akan turun dan kerja kamu tidak optimal, kan?
Lingkungan kerja yang toxic. Kadang rekan kantor atau atasan yang kurang berteman bisa membuat kamu berasa tegang dan ketekan di kantor. Lingkungan kerja yang toxic ini bisa mengakibatkan kamu jatuh ke stres atau social anxiety (kekhawatiran sosial).
0 komentar: