Pemanfaatan Internet di Sektor Bisnis

Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) pada Juni 2014 mengemukakan bahwa pengguna internet di Indonesia mencapai 71,19 juta dan pada kuartal I 2014 angka ini naik menjadi 82 juta. Adapun pemanfaatan internet di sektor bisnis, e-mail (mengirim dan menerima) menduduki posisi teratas (95,75%), kedua internet dimanfaatkan untuk mencari berita/informasi (78,49%), ketiga mencari barang/jasa (77,81%), keempat informasi lembaga pemerintahan (tender) sebesar (65,07%), kelima untuk sosial media (61,23%). Fakta-fakta diatas menunjukkan bahwa peminat internet disektor bisnis sangatlah tinggi. Tidak heran jika banyak perusahaan yang memanfaatkan internet sebagai salah satu media yang digunakan untuk melakukan promosi. Oleh karena itu, sekarang sudah banyak digital agency yang menawarkan jasa pembuatan company profile untuk membantu mempromosikan perusahaan secara digital.

Yakub dari AntaraNews (2015) memberitakan bahwa kasus "CyberCrime" meningkat tajam dari 33 kasus pada tahun 2013 menjadi 98 kasus pada tahun 2014 yang didominasi kasus penipuan dalam transaksi "online" atau daring (dalam jaringan internet). Badan Intelijen Negara (BIN) memberikan beberapa ciri-ciri online shop palsu diantaranya adalah:

a. Website tampak kurang profesional. 

b. Tidak mau melakukan Cash On Delivery (COD).

c. Alamat tempat usaha mencurigakan. 

d. Harga barang jauh di bawah harga pasar. 

e. Produk tidak jelas. 

f. Tidak ada foto pemiliknya. 

g. Tidak ada nomor telepon lokal.

Atas dasar tersebut diatas tim peneliti memiliki keinginan untuk membuat sebuah website resmi yang terpercaya yang dapat digunakan sebagai media promosi. Dalam penelitian ini, peneliti mengambil obyek toko online www.pembalutkainwanita.wordpress.com milik ibu Santi yang menjual produk pembalut kain yang memiliki rata-rata 30 pengiriman tiap bulannya. Berdasarkan hasil wawancara, hal tersebut sebetulnya masih bisa dimaksimalkan. Artinya jumlah pengiriman paket bisa lebih dari 30 kiriman tiap bulannya. Menurut ibu Santi, salah satu alasan tersebut dikarenakan beberapa pelanggan ada yang masih sedikit ragu dikarenakan media promosi yang digunakan hanya menggunakan blog gratisan. Bahkan, saat ini sudah banyak perusahaan yang menggunakan digital agency yang menawarkan jasa pembuatan company profile untuk membuatkan websitenya. 

0 komentar: