Perkembangan Sistem Manajemen Basis Data

Pada akhir tahun 1980 dan permulaan 1990, banyak bidang basis data meliputi bahasa query yang powerful, model data yang lengkap, dan penekanan pada dukungan analisis data yang kompleks dari semua bagian organisasi. Beberapa vonder memperluas sistemnya dengan kemampuan query yang kompleks. Sistem khusus/spesial dikembangkan oleh banyak vendor untuk membuat data warehouse, mengkonsolidasi data dari beberapa basis data. Pada tahun 1990, James Gray memenangkan Turing Award untuk kontribusinya pada manajemen transaksi dalam DBMS.


Sistem Informasi Manajemen (SIM) berbasis Web sangat bermanfaat untuk mendukung proses manajemen pendidikanjasa. Karena pentingnya program database untuk perusahaan, maka jasa pembuatan program database hadir untuk membantu perusahaan.Pemanfaatan sistem informasi manajemen khususnya dalam bidang pendidikan sudah sangat diperlukan dalam pengelolaan sekolah, salah satunya yaitu dalam hal pengelolaan data siswa. Pemanfaatan teknologi informasi menjadi kebutuhan yang tak dapat ditawar lagi, karena ketersediaan informasi yang terintegrasi makin penting dalam mendukung upaya menciptakan sistem sekolah yang efisien dan kompetitif.

Menurut Sabandi dan Vindi (sabandi ahmad; vindi gustiandra,2019) “Sistem Informasi Manajemen adalah sebuah metode yang digunakan oleh pemakai informasi untuk mengelola data, baik itu data siswa maupun data guru yang akan menjadi sebuah informasi yang kemudian hasil dari informasi tersebut dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam sebuah proses pengambilan keputusan.

Saat ini sekolah sudah mulai membangun Sistem Informasi Manajemen Base data Sekolah ( DBMS ). Program ini diartikan sebagai sebuah program yang ditujukan untuk kemajuan lembaga sekolah agar meminimalisir kesalahan dalam pengelolaan data, baik itu data siswa maupun data guru pada sekolah tersebut. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu metode yang dapat menjadikan sebuah data menjadi informasi yang lebih bernilai dan berguna bagi para pemakai informasi agar hasil dari output tersebut dapat menjadikan pendidikan lebih baik di sebuah satuan pendidikan (sabandi ahmad; vindi gustiandra,2019)

Permasalahan yang ada sekarang ini adalah kelemahan dan kekuranganyang ada dalam hal penyimpanan, pengolahan, serta penyampaian informasi yangterjadi pada sekolah ini, yang meliputi data siswa, data guru, nilai siswa, danpenjadwalan mata pelajaran yang sering kali terjadi kerangkapan data karena data yang sudah diolah tidak terorganisasi dengan baik. Untuk itu diperlukan suatu sistem informasi sekolah yang bisa mengintegrasikan data-data tersebut pada suatu database yang terpadu sehingga dapat membantu dalam hal pengolahan data untuk proses penyampaian informasi. Mengingat sekolah ini sudah mempunyai akses internet, maka untuk mengoptimalisasikan pemakaian dan nilai manfaat dari sistem informasi yang diterapkan ini, sekolah akan menerapkan DBMS atau pengelolaan data berbasis data base. Sehingga nantinya akan memudahkan proses pengolahan data siswa, dan juga mempercepat penyampaian informasi, serta mengurangi kesalahan-kesalahan dalam pengolahan data seperti kerangkapan data.

Data menurut Al-Bahra Bin Ladjamudin (2005:8) adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian nyata, data merupakan bentuk informasi yang masih mentah sehingga perlu diolah lebih lanjut agar menghasilkan keluaran yang bermanfaat. Data dapat berupa catatan-catatan dalam kertas, buku, atau tersimpan sebagai file dalam database. Data akan menjadi bahan dalam suatu proses pengolahan data. Oleh karena itu, suatu data belum dapat berbicara banyak sebelum diolah lebih lanjut.

Proses pengolahan data terbagi menjadi tiga tahapan, yang disebut dengan siklus pengolahan data (Data Processing Cycle) yaitu : 1). tahapan Input, yaitu dilakukan proses pemasukan data ke dalam komputer lewat media input (Input Devices), 2). Pada tahapan Processing, yaitu dilakukan proses pengolahan data yang sudah dimasukkan, yang dilakukan oleh alat pemroses (Process Devices) yang dapat berupa proses perhitungan, perbandingan, pengendalian, atau pencarian distorage, dan 3). Pada tahapan Output, yaitu dilakukan proses menghasilkan output dari hasil pengolahan data ke alat output (Output Devices) yaitu berupa informasi.

Basis data atau yang dalam istilah teknologi dikenal dengan nama Database merupakan salah satu hal yan mendasar untuk dipelajari dalam jaringan komputer. Basis data atau database, merupakan kumpulan dari semua data yang ada di dalam suatu organisasi dan semacamnya. Biasanya, basis data disimpan di dalam server, yang sewaktu-waktu dapat diakses untuk kepentingan tertentu. DBMS (Database Management system) ini juga dapat membantu dalam memelihara serta pengolahan data dalam jumlah yang besar, dengan menggunakan DBMS bertujuan agar tidak dapat menimbulkan kekacauan dan dapat dipakai oleh user sesuai dengan kebutuhan. DBMS ialah perantara untuk user dengan basis data, untuk dapat berinteraksi dengan DBMS dapat memakai bahasa basis data yang sudah di tentukan oleh perusahaan DBMS. Bahasa basis data umumnya terdiri dari berbagai macam instruksi yang diformulasikan sehingga instruksi tersebut dapat di proses oleh DBMS (wildanfaizzani; wordpress.com, 2010).

Everest menyatakan bahwa Database atau basis data merupakan sebuah koleksi atau kumpulan dari data yang bersifat mekanis, terbagi, terdefinisi secara formal serta terkontrol. Pengontrolan dari sistem database tersebut adalah terpusat, yang biasanya dimiliki dan juga dipegang oleh suatu organisasi. Pendapat lain mengenai pengertian database diungkapkan oleh Attre. Attre mengatakan bahwa Database adalah sebuah koleksi dari data-data yang saling berinteraksi satu sama lain yang ada di dalam suatu organisasi atau  enterprise yang digunakan untuk berbagai macam kebutuhan. Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa database itu adalah suatu kumpulan data yang dapat berupa berbagai macam file yang tersimpan di dalam storage khusus yang digunakan untuk kepentingan suatu organisasi dan dapat diakses ataupun digunakan oleh siapapun yang berhak dan juga membutuhkannya.

Sistem basis data dan juga DBMS memiliki hubungan yang sangat erat. Dikatakan bahwa suatu sistem basis data adalah sebuah sistem yang terdiri dari database dan juga DBMS. Date, selain mendefinisikan mengenai Data, juga memeberikan pernyataan mengenai definisi dari DBMS. Menurut Date, DBMS itu merupakan sebuah software atau perangkat lunak komputer yang ditujukan untuk menghandel seluruh akses ke dalam database (basis data) untuk kemudian melayani kebutuhan user yang akan melakukan akses ke dalam Sistem basis data dan juga DBMS memiliki hubungan yang sangat erat. Dikatakan bahwa suatu sistem basis data adalah sebuah sistem yang terdiri dari database dan juga DBMS. Date, selain mendefinisikan mengenai Data, juga memeberikan pernyataan mengenai definisi dari DBMS. Menurut Date, DBMS itu merupakan sebuah software atau perangkat lunak komputer yang ditujukan untuk menghandel seluruh akses ke dalam database (basis data) untuk kemudian melayani kebutuhan user yang akan melakukan akses ke dalam.

0 komentar: